Friday, July 24, 2009

proteksi flash disk dengan dummy file

Ada lagi nih trik untuk mencegah Flash Disk kemasukan virus, cukup sederhana gak perlu pake software aneh2.
Trik ini membuat flash disk kita seolah2 penuh, sehingga virus tidak bisa ikutan nebeng :)
  1. Cari tahu dulu berapa kapasitas kosong di Flash Disk kita, caranya tinggal buka jendela Properties dari Flash Disk.
  2. Perhatikan bagian Free Space, catat angkanya (dilingkari merah)
  3. Lalu buka jendela Command Prompt (bisa juga pencet tombol kombinasi Windows+R)
  4. Ketik : fsutil file createnew G:\Dummy 211224576 lalu tekan Enter
  5. G:\ = drive flashdisk kita | Dummy = nama file doank, bebas diganti semau kita | deretan angka berikutnya sesuai dengan Free Space yang ada di Flash Disk
  6. Jika Flash Disk ada lampunya, pasti berkedip2, tandanya file dummy sedang dibuat. Tunggu sampai muncul C:\ lagi (kalau free spacenya besar agak lama prosesnya)
  7. Nah, kalo dilihat lagi Properties flash disk jadi 0 free space :)
  8. Kalau flashdisknya mau diisi file lagi, tinggal hapus aja file dummy tadi.
Mudah2an berguna

Tuesday, July 21, 2009

Family Camp

Hari Minggu di gereja gua ada acara Family Camp, bukan...bukan camping di alam terbuka, tapi mirip retret satu hari. Kebetulan gua dan 3 temen gua yang koordinir acara ini.

Persiapannya udah dari 2 bulan lalu, kita ngehubungin tim pelayanan dari Lampung soalnya mereka pernah pelayanan di gereja kami sebelumnya. Kami punya angan2 membuat acara yang berpengaruh positif buat keluarga-keluarga jemaat gereja. Ide awalnya membuat semacam seminar pemulihan yang pada akhirnya berkembang menjadi semi-retret pemulihan keluarga. Pas gua ngehubungin tim pelayannya eh rupanya mereka juga sedang mempersiapkan (draft) acara yang mirip, so gak kebetulan acara kali ini jadi semacam pilot projectnya mereka. Rasanya Tuhan memang mengarahkan kami untuk membuat acara ini.

Perwakilan dari tim pelayanan sempet datang ke Bandung dan gua juga bisa ketemuan ama beliau buat ngebahas lebih detail lagi tentang persiapan acara ini, maklum kita berusaha agar acara ini tidak dibuat asal-asalan.

Seminggu menjelang hari-H udah mulai sibuk-sibuk, ada peralatan/perlengkapan yang musti dibeli, makanan musti dipesen, pendaftaran di-konfirmasi, dll.

Akhirnya hari-H tiba, jam 10.15 acara dimulai dengan pujian dan penyembahan. Yang ikut acara ini ada sekitar 12 keluarga, suami, istri dan anak-anak. Setelah pujian selesai, para suami dan istri ditempatkan di ruang terpisah, anak-anak juga mendapatkan sesi tersendiri di ruang lain.

Dalam sesi-1 ini suami dan istri mendapatkan terobosan baru tentang bagaimana mereka harus berfungsi, suami sebagai imam-nabi-pemimpin dan istri sebagai penolong yang sepadan. Dalam sesi ini gua yang belum nikah jadi tahu banyak tentang apa yang harus gua lakukan nantinya sebagai suami, puji Tuhan. Oya, panitia yang sibuk pada hari-H tinggal 2 orang, soalnya 2 temen lain ikutan jadi peserta dan bergabung dengan keluarga mereka. Gua ngurusin sound-system, komputer dan peralatan juga dokumentasi. Temen gua satu lagi urus peralatan, dokumentasi dan konsumsi. Cindy gak ngebantuin karena dia ikut sebagai peserta dengan keluarganya.

Sesi-1 diakhiri jam 12 siang, para suami mendapatkan tugas untuk menyajikan makan siang buat istri dan anak-anak mereka (istri dan anak tidak diberitahu) disinilah para suami mulai belajar untuk mengasihi keluarga mereka, makan siang disajikan oleh para suami ke anggota keluarganya dengan baik, kotak makan dibuka, lauk yang masih dalam plastik dikeluarkan, air minum disiapkan, pokoknya anggota keluarga tinggal menikmati. Gua melihat betapa kagetnya para istri dan anak ketika mereka dilayani oleh suami dan ayahnya, selama ini memang sering kita lihat bahwa istri lebih dituntut untuk melayani keluarga. Deraian airmata bahagia mengiringi jam makan siang mereka.

Lalu sesi-2 dimulai, suami dan istri berada di tempat yang sama sementara anak2 tetap terpisah. Dalam sesi-2 ini suami dan istri dipulihkan, mereka saling mengampuni, kembali memperteguh tujuan pernikahan mereka. Mereka dibagikan surat yang ditulis oleh anak-anak mereka saat sesi-1, terlihat beberapa orangtua menitikkan airmata karena isi surat itu adalah harapan anak-anak atas orang tua mereka. Pembicara mengajak suami dan istri berpelukan untuk melepaskan pengampunan, kasih dan berkat. Gua gak tahan melihat mereka bertangisan saling mendoakan, sambil gua ambil fotonya gua melihat betapa pentingnya kesehatian dalam pernikahan.

Di akhir sesi-2 giliran kaum istri yang melayani keluarga mereka, mereka membawakan snack untuk anggota keluarga mereka.

Setelah itu masuk ke sesi-3, di sesi ini suami dan istri menempati ruangan baru sementara ruang utama dipersiapkan untuk sesi-4. Suami dan istri diminta membuat gambar bersama, melukiskan apa tujuan keluarga mereka. Asyik banget melihat mereka berunding, membuat sketsa, mewarnai dan menempelkan ke pigura. Gambarnya pun bagus-bagus dan penuh makna. Rencananya gambar ini akan dipresentasikan di sesi terakhir.

Setelah menggambar, suami istri kembali ke ruang utama yang telah didekor untuk sesi terakhir. Anak-anak yang tadinya berada di ruang terpisah dipersilahkan bergabung kembali dengan keluarganya, mereka diminta masuk satu persatu, berdiri di pintu masuk lalu orangtuanya dipanggil untuk menyambut dan memeluk mereka lalu duduk kembali. Para orang tua yang telah dipulihkan begitu bersemangat menjemput anak-anak mereka. Keluarga pun dikuatkan kembali, hubungan orang tua dan anak dipulihkan.

Lalu para suami diminta untuk membasuh kaki keluarga mereka sebagai lambang bahwa mereka mau melayani keluarga mereka, diikuti istri dan anak-anak. Mengharukan banget, kaum ibu sudah dipastikan selalu menangis dalam acara ini sedangkan bapak da n anak juga terharu dilayani oleh anggota keluarga mereka. Setelah acara pembasuhan kaki para keluarga akhirnya mempresentasikan gambar mereka. Lalu anak-anak yang masih kecil juga memberikan gambar yang telah mereka buat kepada orang tua mereka. Puncaknya suami memberikan setangkai bunga mawar merah kepada istrinya sebagai ungkapan rasa sayang. Oya, belum makan malam, kali ini anak-anak yang melayani orang tua mereka, satu demi satu kotak makan dibawakan oleh anak-anak ini buat orangtuanya.

Pada saat penutupan gua sempat digangguin sama pembicara, soalnya sebagai panitia yang sibuk gua ini belum nikah tapi udah kenyang ama urusan pernikahan...hahaha gak apa2, pada saat memberikan sambutan juga gua bilang ini semua buat persiapan gua membentuk keluarga nanti, gua bakal jadi suami yang berfungsi sebagai suami.

Acara selesai jam 19.30, gua ke rumah mandi dulu trus ngeprint file titipan Cindy. Berangkat ke rumah Cindy buat ngasih hasil print. Di rumah Cindy gua bilang ke Cindy kalo kita musti bentuk keluarga yang takut ama Tuhan dan jadi orang tua yang memberkati anak-anak, Cindy pun mengiyakan :)

reuni temen SMA


Masa SMA memang tidak mudah dilupakan, 12 tahun lalu gua lulus dari SMUK Trimulia Bandung. Setelah itu banyak yang terjadi selama 12 tahun ini. Berkat kecanggihan teknologi(fesbuk) maka Sabtu lalu diadakan reuni SMUK Trimulia angkatan 1997.

Bertempat di Rumah Makan Sunda BAMBU, gua nyampe kesana jam 4.30. Acara sebenernya resmi dimulai jam 6 sore tapi ada temen yang nitip ke gua ngeprint lembar isian tamu, so sengaja lebih pagi biar lancar rencananya.

Pas nyampe ternyata gua paling awal, untung yang kerja di resto itu temen angkatan juga, jadi kami ngobrol2 dulu. 1/2 jam kemudian baru dateng temen-temen gua, dan kami ke atas buat ngatur posisi meja. Mulai jam 5.30 sampai 6.30 temen-temen mulai berdatangan, awalnya sempet ada yang lupa namanya, trus ada yang udah berubah penampilannya sampai temen2 pangling. Guru kita juga ada yang datang, salut deh beliau sempet2in dateng buat ketemu mantan2 muridnya ini :)
Yang bisa ngumpul kurang lebih 25 orang, ada yang udah dalam perjalanan tapi mendadak harus pulang lagi karena anaknya rewel ditinggal di rumah. Beberapa tinggal di luar negeri/kota jadi gak bisa ikutan. Beberapa temen udah nikah en punya anak, beberapa juga belum nikah. Gak terasa kita cerita2 sampe perut laper, akhirnya makanan mulai disajikan.
Menunya Nasi Timbel Komplit + jus satu gelas :) Lumayan enak rasa ayamnya, cuma sedikit asin. Akhirnya jam 9 kita bubar, pulang dengan kepengen bikin reuni lagi beberapa tahun ke depan :)
Senang bisa ketemuan lagi ama temen2 seangkatan... :)

Monday, July 13, 2009

Bebek Bakar Sido Urip


Hari Sabtu kemarin buat makan malam gua ama Ndy cari2 tempat makan baru di sekitaran komplek. Tujuan ke Taman Kopo Indah, soalnya di sepanjang jalan utama banyak banget yang jual makanan. Sambil jalan ngelewatin Waroeng Bebek Sido Urip, tapi ah nanti saja siapa tahu ketemu yang lebih oke. Trus nemu juga pujasera yang rame banget, nah ini mungkin perlu dicoba. Setelah muter arah di ujung komplek, kita mengarah ke pujasera tadi. Ternyata tidak 'diijinkan' makan disitu, soalnya begitu nyampe eh lampu penerangan di pujasera tadi mendadak mati semua...gelap gulita deh. Ya wis kita ke warung bebek tadi.

Begitu sampai langsung pesen Bebek Bakar, tahu goreng, ati ampela ama nasi uduknya.
Rasanya hmmm... nikmat, daging bebeknya terasa mantap di lidah, bumbu bakarannya juga meresap, apalagi ditemani hangatnya nasi uduk bertabur bawang goreng... maknyus!
Sambelnya dua macam, sambel tomat dan sambel cengek.
Yang mengagetkan adalah sambelnya, kata gua sih mirip mesin diesel, panasnya perlahan tapi kalo udah panas... huaahhh!!! Pedasss! Bibir ampe terasa perih-perih nikmat! Muka Ndy juga ampe jadi warna pink dan mata berair, idung meler... kondisi gua? Gak jauh beda... hahahaha.
Pas kita makan juga ternyata makin banyak yang dateng beli, recommended deh buat pilihan makan di seputaran Kopo Permai dan Taman Kopo Indah.

Harga? Dompet-friendly :) Sepotong bebek bakar Rp. 14.000,- | Nasi Uduk Rp. 2.500,- | Tahu Goreng Rp. 1.000,- | Ati Ampela Rp. 2.000,-
Lokasi? Taman Kopo Indah, di jalan utama kurleb 800 meter dari pertigaan jalan Kopo dengan komplek.

Tuesday, July 07, 2009

let the picture tell the story

es krim neopolitan... enak buat cuci mulut :)

baso malang Enggal.... yummy dunk!
yang pernah nyoba pasti balik lagi :D


Mauve... tempat Ndy liat2 en coba2 gaun hari Sabtu kemarin
tepatnya di jl. wayang dekat burangrang
antara 450 - 800 ribu tergantung model, bisa custom juga


yammie noodle sapi ama ayam jamur

Monday, July 06, 2009

kerja bakti en bikin rujak

(gua yang baju merah lagi jongkok)

Hari Minggu kemarin di gereja ada kegiatan Kerja Bakti dalam rangka merayakan Bulan Keluarga, so gua ama temen2 merumput.. eh mencabuti rumput di halaman depan gereja. Jadi setelah ibadah kira-kira jam 10, kita sama-sama bergerak untuk bersih-bersih halaman taman depan gereja, sepanjang ruko. Peralatan yang dipakai mulai dari sapu lidi, pengki, kantong plastik, cangkul, sekop, golok, dll. Asik juga gotong royong bersihin lingkungan, bapak-bapak dan ibu-ibu semua sibuk bersih-bersih, ada bantuan tenaga juga dari RT setempat :)

Dah kelar bersih-bersih, gua ke rumah Ndy. En kebetulan maminya beli buah-buahan dan mu bikin rujak. Gua ama Ndy tugas ngupasin buah :) Eh ternyata gua masih lihai soal ngupas buah :D
Enak banget, sore2 ngerujak, bumbunya pas rasanya, buahnya seger-seger ada jambu, mangga, bengkoang, ubi. Sebenarnya ini persiapan untuk ikut lomba ngeRujak minggu depan di gereja :)

Friday, July 03, 2009

bday nyokap Ndy

Semalam nyokapnya Ndy ultah ke-49, wah setahun lagi udah setengah abad :)
Tadinya mau dirayain kecil2an aja di rumah, tapi ada temen persekutuan yang mu ajak sekalian persekutuan di rumah Ndy.
Siangnya gua ke Amanda di Lengkong Besar beli 2 Brownies Kukus buat disuguhin malemnya.
Jam 7 malem gua ke rumah Ndy, trus tamunya dateng satu persatu. Kita mulai dengan persekutuan dulu, muji Tuhan dengerin firman. Trus setelah acara persekutuan baru deh dirayain ultahnya. Selesai tiup lilin dan potong kue langsung deh makan2 :) Luar biasanya tuan rumah gak perlu nyediain apa2 lagi, soalnya temen2 persekutuan dah bawa banyak makanan bahkan kue ultahnya juga dibawain, they're so kind.
Selesai acara dan seudah tamu2 pulang, waktunya dokumentasi :) (bilang aja narsis hehehe)