Monday, January 09, 2006

Majelis Baru...











MELAYANI DAN MENJADI TELADAN


Kebaktian hari Minggu tanggal 7 Januari di GKMI Bandung terasa istimewa. Biasanya kebaktian Minggu diadakan 2 kali yaitu jam 7 pagi dan jam 10 siang. Namun pada hari itu, kebaktian yang dipadati sekitar 70 jemaat hanya diadakan satu kali pada pukul 7 pagi, yang akan diisi dengan pelantikan Majelis baru periode 2006-2008. Ibadah dipimpin langsung oleh Pdt.Darius dengan tema “Melayani dan menjadi teladan” dan diiringi musik oleh Agus Rijanto. Setelah memulai ibadah dengan puji-pujian, Menno Trio mempersembahkan pujian “Cari dahulu Kerajaan Allah” yang mengantar ke Firman Tuhan.
Bacaan Alkitab diambil dari Lukas 22:24-30 yang menyoroti perilaku para murid dalam memperebutkan posisi yang terbesar diantara mereka. Pdt.Darius menyatakan dalam khotbahnya bahwa Gereja Tuhan adalah ibarat sebuah bahtera, yang mengarungi samudra penuh ketidakpastian dan tantangan. Oleh sebab itu diperlukan Pemimpin-pemimpin yang tangguh agar dapat membawa 'bahtera' ini mencapai tujuannya. Pertanyaannya, Pemimpin macam apakah yang akan dipakai dalam memimpin 'bahtera' tersebut?
Ternyata pemimpin-pemimpin gerejawi bukanlah seperti raja-raja/penguasa dunia yang menjalankan kepemimpinannya dengan tangan besi dan otoriter. Namun kriteria pemimpin ideal yang diteladankan Kristus adalah pemimpin yang berjiwa seorang Hamba, yang mau melayani.
Banyak kali Gereja Tuhan tercerai berai dan pecah, bukan oleh karena ketidakmampuan jemaatnya, tapi seringkali karena 'ulah' para pemimpin gereja itu sendiri. Mereka memaksakan kehendak dan egonya, menggunakan 'power'nya (kekuasaan,kekayaan dll),diatas kehendak Tuhan, Sang Pemimpin Sejati Gereja.
GKMI Bandung juga membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berjiwa 'pelayan' yang dapat memberikan teladan bagi jemaatnya dalam hal :
-Doa
-Disiplin
-Matius 22 :35-36 : “sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan. Ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum. Ketika Aku orang asing, kamu memberi Aku tumpangan. Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian. Ketika aku dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Ketika Aku sakit, kamu melawat Aku.”
Pdt.Darius menutup khotbahnya dengan memberi pesan yang sangat penting, agar para majelis baru dapat menjadi teladan bagi 'domba-dombanya' (jemaatnya)1Petrus 5 : 3. Setelah menutup khotbahnya, Pdt.Darius dan Ibu Debby Darius memuji Tuhan dengan lagu 'Yang terbesar adalah Kasih',yang menggugah para majelis jemaat agar melandaskan pelayanannya dengan Kasih.

Acara pelantikan Majelis baru GKMI Bandung periode 2006-2008 dengan susunan sebagai berikut:
Penasehat :Pdt.Darius, S.Th; Ev. Yesaya Christian,SH; Martha Aguskin
Ketua :Susanto Limarga
Wakil Ketua :Indarto
Sekretaris :Suharyanto
Bendahara :Suhendrik Arisanto
Koordinator PWG :Hariyono Kho
Ketua Komisi Kebaktian :Hendrik Soebijanto
Wakil ketua Kom. Kebaktian :Nurlela
Ketua Komisi RTG :Hanavi Gianto
Ketua Komisi Musik dan Pujian :Ferry Daniel
Ketua Komisi Persekutuan dan Misi :Anton Girsang
Ketua Komisi Penatalayanan : Ruth Sulijani
Wakil ketua Komisi Penatalayanan :Sylvia Richardo

Setelah pelantikan, Bp.Eddy Manto, mewakili jemaat, membacakan dukungan terhadap Majelis Baru periode 2006-2008. Acara serah terima jabatan kemajelisan dilakukan secara simbolis oleh Bp. Hariyono Kho, selaku ketua majelis yang lama, kepada Bp.Susanto Limarga, ketua majelis yang baru.
Dalam sambutannya, Bp.Hariyono Kho selaku mantan ketua majelis lama mengucapkan syukur pada Tuhan dan jemaat atas kesempatan yang diberikan sehingga dapat melayani dalam kemajelisan selama 3 tahun. Penghargaan juga beliau sampaikan kepada para mejelis lama yang telah bekerja sama dengan baik dalam menuntaskan 3 tahun periode kemajelisannya. “Banyak yang sudah dilakukan, namun masih banyak pula yang belum dilakukan.” imbuhnya. Oleh karena itu Bp.Hariyono memberikan selamat kepada para majelis baru periode 2006-2008 agar dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan GKMI Bandung untuk 3 tahun kedepan.
Dalam sambutan singkatnya, Bp. Susanto Limarga, selaku ketua majelis baru, mengungkapkan rasa syukur pada Tuhan dan jemaat atas kepercayaan yang diberikan kepada team majelis baru. “Para majelis baru akan tetap mempertahankan Visi dan Misi yang telah dicanangkan, dan akan membuat program-program dan aktivitas yang mendukung tercapainya misi tsb, yaitu mengembangkan Jemaat GKMI Bandung secara kualitas maupun kuantitas,” tegasnya.
Memang bukan tugas yang ringan, apalagi tahun-tahun ini adalah periode pembangunan/perluasan rumah ibadah yang masih membutuhkan dana Rp.921.310.860,- plus pergumulan mengenai perijinan, serta tantangan dalam pengembangan kualitas kerohanian serta kuantitas jemaat agar menjadi berkat bagi lingkungan sekitarnya. Namun bersama Yesus kita dapat melkukan perkara-perkara yang besar. Amin.

Selamat melayani Tuhan.


yason.r.agustinus

pengunjung GKMI Bandung