Menjelang tahun 2009 gua gak merayakan dengan hingar-bingar seperti yang banyak dilakukan orang lain. Pada malam tgl 31 gua ke gereja karena ada Kebaktian Tutup Tahun, kali ini ada momen Pembasuhan Kaki. Jemaat diingatkan kembali bahwa Tuhan Yesus telah terlebih dahulu melayani kita, maka sudah sepatutnyalah kita melayani dia dengan sungguh-sungguh.
Pembasuhan kaki dimulai oleh Gembala yang membasuh kaki Hamba Tuhan lain dan para Majelis (termasuk gua).
Setelah itu Hamba Tuhan dan para Majelis yang membasuh kaki jemaat. Entah kebetulan atau tidak tapi gua dapet kesempatan membasuh kaki nyokapnya Ndy, dia terharu banget. Lalu sebelum ibadah diakhiri, kita berdoa bersama-sama mensyukuri semua yang telah terjadi di tahun 2008 apakah itu baik atau buruk, sambil berdoa gak terasa airmata gua mengalir terus-menerus. Gua merasa terharu karena Tuhan udah menyertai sepanjang 2008 dengan semua peristiwa yang terjadi. Gua merasakan betapa luar biasanya karya Tuhan dalam hidup gua.
Malamnya bareng Ndy sempet ke rumah adek gua, tadinya mau ikutan barbecue tapi besok pagi ada tugas pelayanan so cuman mampir bentar trus pulang lagi. Sebelon cabut dari rumah Ndy, kita berdoa sama-sama minta kekuatan dari Tuhan untuk memasuki 2009 juga mendoakan semua pergumulan yang dihadapi saat ini.
Sekarang 2009 sudah ditapaki, tetap harus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah. Biar kata orang 2009 itu penuh kesuraman, PHK dimana-mana, keadaan ekonomi turun drastis... tapi satu hal yang pasti, di dalam Tuhan selalu ada jalan keluar dan Tuhan tidak pernah merancangkan hal yang buruk bagi anak-anakNya tetapi suatu rancangan damai sejahtera yang indah pada waktunya.
|