Dia (benar-benar) menjawab doa

Rabu minggu lalu, kami ikut persekutuan doa di gereja. Hamba Tuhan malam itu cerita bagaimana doanya dijawab Tuhan. Dia mendapat permintaan untuk bisa melayani ke Jakarta, tapi malam itu di dompetnya hanya ada 2 lembar yang seribu rupiah. Dengan hati yang rindu melayani, malam itu dia berdoa dan menunjukkan isi dompetnya kepada Tuhan. 40 menit kemudian ada yang menelepon dia, memberitahu bahwa dia mau transfer uang katanya sih disuruh Tuhan. 20 menit kemudian Hamba Tuhan ini ke ATM dan puji Tuhan, uangnya ada, bahkan lebih dari cukup.
Istri Hamba Tuhan ini hanya bisa terharu melihat karya tangan Tuhan.

Cindy kepengen mengalami seperti itu, lalu keesokan harinya memang dia lagi gak punya uang di dompet, soalnya kalo liburan gak dapet uang jajan. Sementara ada keperluan yang harus dia bayarkan, malam harinya Cindy berdoa kepada Tuhan, cerita bahwa dia butuh uang tapi gak mau minta dari mama, maunya Tuhan yang kasih.
Keesokan harinya tanpa diduga, tantenya datang ke rumah, sebelum pulang tantenya ngasih uang jajan ke anak-anak, termasuk Cindy. Amazing..! Dia mengalami sendiri bagaimana Tuhan menjawab doanya dengan cara yang luar biasa.

Bukan hanya sekali itu doanya dijawab. Hari Minggu kemarin dia berdoa lagi. Saat ini sedang ambil skripsi, namun kabar dari teman ada satu mata kuliah yang harus diambil. Kan ngerepotin kalo selama 6 bulan cuman ke kampus seminggu sekali. Malam harinya dia berdoa, minta jika Tuhan mengijinkan supaya yang terbaik yang terjadi.
Besoknya saat ke kampus, ternyata ada perubahan kebijakan, mahasiswa yang hanya ambil skripsi, tidak usah ambil mata kuliah itu. Luar biasa! Menurut akal manusia mana mungkin sih dalam sehari ada perubahan kebijakan, tapi nyatanya itu terjadi atas kehendak di atas.