Tuesday, July 29, 2008

Hz & dB

Kemarin sore gua ikutan seminar pro audio system, diajakin temen gereja. Gua bayarnya cuman 50% biaya, soalnya kalo terpaksa bayar 1,4 juta buat 3 hari gua gak sanggup.

Hari pertama dari tiga hari, gua diajarin apa itu Hertz (frekuensi) dan Decibel (kekuatan suara). Ini dasar paling penting untuk belajar Pro Audio System, pembicaranya David Klein. Tadinya gua pikir dia bule, rupanya orang Bandung juga. Asik sih orangnya, serba cuek, nyentrik dikit, ekspresif kalo bicara. Penjelasan-penjelasannya juga mudah banget dicerna otak gua. Yang paling berkesan ya banyolan-banyolan dia, but every banyolan mengandung pelajaran penting.

(gambar dari www.planetdj.com)
Setelah break, peserta langsung workshop Meng-flat-kan suara ruangan. Jadi ada alat namanya Frequency RTA(Real Time Analyzer) yang dipakai untuk mengukur kekerasan suara di setiap frekuensi. Pertama-tama Frequency RTA ini men-generate Pink Noise (mirip suara TV yang abis siaran, yang ribut kayak suara ombak). Lalu setelah ditangkap suara Pink Noise dengan microphone Flat dan Omni-Directional, lalu tinggal setel-setel Equalizer untuk mem-flatkan suara.

Flat artinya suara yang dikeluarkan speaker sama dengan suara yang aslinya. Suara gitar listrik yang cempreng tidak boleh keluarnya nge-bass kecuali memang kita pengennya begitu.

Kuping manusia katanya adaptif, jadi cenderung gak suka dengar suara flat, makanya adalagi penyesuaian di Equalizer untuk menambah warna suara. Ada contoh yang bagus yang dia critain, misal kita punya temen yang suaranya fals nyanyi2 terus, awalnya kita bilang jelek suaranya tapi lama-lama kita anggap standar. Atau kita gak suka lagu dangdut, tapi karena temen kantor nyetelnya lagu dangdut terus, lama-lama kita juga ngegumamin lagu dangdut itu... betul?

Satu lagi yang gua pelajari, karena sifat gelombang suara yang frekuensi rendah merambat maka sedekat apapun orang berdiri dekat sub-woofer(low frequency driver) gak akan mendengar suara sekeras orang yang berdiri jauh dari sub-woofer. So, lomba SPL audio mobil yang pengukurannya di dalam mobil itu useless. Harusnya mah ngukur decibel frekuensi rendah di luar mobil, kalo buat ngukur paling gampang sih masukin aja kucing ke mobil trus hajar volume suaranya, kalo kucingnya mati berarti mobil itu menang audionya. :P

Tar malem giliran ngoprek Speaker dan Microphone... pulang jam 11 malem lagi nih.